Selamat datang

Mari berbagi.... Semakin sering anda memberi akan semakin sering anda diberi...

Mari berbagi ide kreatif, peluang dan informasi demi kemajuan kita bersama...

Kamis, 13 November 2008

KUE SUBUH

Pernahkah Anda mendengar Nama Kue Subuh?
Nama kue subuh bagi sebagian warga Jakarta sudah tidak asing lagi. Nama kue subuh adalah nama pasar kue yang berada di pasar senen, Jakarta Pusat. Nama ini diambil karena pemasaran ratusan jenis kue dengan ratusan pula pedagang yang ada dilakukan pada malam hari sampai subuh pagi. Para pedagang mulai berdatangan dan menggelar dagangannya dimulai pukul 18.00 wib. Semakin larut pedagang yang menjajakan dagangannya dengan meja-meja ataupun tempat-tempat khusus semakin penuh memadati halaman parkir pasar blok III dan blok IV pasar senen.
Begitu juga pembeli kue semakin pagi semakin berjejal memadati pasar ini, ramai dengan transaksi yang terjadi.Konsumen yang yang dating dipasar ini datang bukan saja dari penjuru kota Jakarta, tetapi banyak pula yang datang dari luar kota Jakarta (Jabodetabek). Mereka biasanya berdatangan dengan memanfaatkan moda yang ada dari mulai bajaj, ojek motor, angkot yang dicarter sampai kereta api yang memang aksesnya mudah dijangkau dari penjuru kota. Untuk urusan harga, disini relatif murah sehingga kebanyakan dari konsumen ini berbelanja disini untuk dijual kembali ditempat lain.
Menjelang fajar menyingsing para pedagang segera menyelesaikan transaksinya dan merapihkan tempat-tempat kue dan meja-meja lapak mereka, karena siang tiba, tempat tersebut harus bersih dan kembali menjadi lahan parkir kendaraan dengan kesibukan pasar umum di siang hari.

Pemda DKI Jakarta Pertahankan Pasar Senen dan Melawai PDF Print
20-08-2008
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Daerah DKI Jakarta akan tetap mempertahankan kehadiran Pasar Senen dan Pasar Melawai, karena kedua pasar memberikan pendapatan yang layak bagi UMKM dan lapangan kerja yang baik bagi masyarakat kecil.

"Kami tidak ada rencana untuk merubah keberadaan kedua pasar. Apalagi, 600 pedagang kue subuh melakukan aksi jual beli, sehingga memberikan pendapatan bagi Pemda DKI," kata Kasub Dinas UKM Dinas Koperasi dan UKM DKI, Maz Pandjaitan, kepada pers usai seminar "Peningkatan kualitas kue tradisional khususnya usaha kue subuh di Jakarta, Rabu.

Para pedagang kue subuh khawatir apabila kegiatan pasar semakin baik dan memberikan pendapatan yang layak, Pemda DKI kemudian berencana melakukan perombakan.

"Pemda DKI akan tetap mempertahankan keberadaan kedua pasar itu, bahkan berusaha meningkatkan produksinya sehingga pendapatannya akan semakin besar, " ucapnya.

Upaya Pemda DKI itu, menurut dia, dilakukan enggan memberikan bimbingan kepada para pedagang kue subuh mengenai pemilihan bahan baku yang tepat, proses pengolahan, kemasan, cara distribusi produk dan penampilannya.

Usaha tersebut akan memberikan nilai jual produk yang lebih baik, sehingga memberikan omzet penjualan yang meningkat dan pada gilirannya menambah keuntungan, katanya.

Maz Panjaitan mengatakan, kedepan Pemda DKI juga akan membuka lokasi baru bagi pasar kue subuh, seperti di Pal Merah, Meruya Dalam, Johar baru, Bintaro, sehingga pedagang kue tersebut tidak hanya dikenal di pasar domestik, tetapi juga pasar internasional.

Karena itu, pertama kali kue subuh itu akan diperkenalkan di hotel maupun pesawat angkutan udara, ujarnya.

Ditanya mengenai permodalan, menurut dia, Pemda DKI sudah bekerja sama dengan sejumlah bank, seperti BRI, Bukopin, Bank DKI, dan BRI untuk bisa memberikan kredit kepada UMKM itu.

"Kami optimis upaya ini akan memberikan penghasilan yang lebih besar dan pasar kue subuh akan tumbuh lebih baik lagi,`ucapnya. (*)


http://www.antara.co.id/arc/2008/8/20/pemda-dki-jakarta-pertahankan-pasar-senen-dan-melawai/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar anda disini